8 Alasan Kenapa Karyawan Harus Berani Memulai Bisnis

Berani Memulai Bisnis – Hallo sobat BeraniBisnis.com, this is my first post ! Cukup istimewa bagi saya karena blog ini bisa launching di malam 21 bulan Romadhon 1444 H. Mudah-mudahan jadi awal yang baik bagi blog ini dan sukses ke depannya.

Artikel pertama kita buka bahasan kenapa karyawan harus berani mulai bisnis. Saat ini saya adalah karyawan yang juga memulai berbagai jenis bisnis, mulai dari blogger, jualan online maupun offline.

Menjadi karyawan memang ada kelebihan dan kekurangan. Kelebihan menjadi karyawan tentu tidak perlu pusing memikirkan omset harian, karena gaji akan diperoleh setiap bulan.

Kondisi inilah yang terkadang membuat karyawan berada di zona nyaman sehingga enggan untuk membangun bisnisnya sendiri.

Kenapa harus repot-repot membangun bisnis sendiri, kenapa harus repot-repot mencari penghasilan tambahan sementara tiap bulan kita pasti gajian?

Padahal jika anda tahu, ada banyak sekali alasan yang memaksa anda sebagai karyawan harus berani memulai bisnis anda sendiri.

Nah, bagi anda yang saat ini merasa di zona nyaman sebagai karyawan atau pegawai, dan merasa cukup puas dengan penghasilan anda, saya sarankan anda membaca artikel ini sampai tuntas.

Ya, siapa tahu pikiran anda jadi terbuka. Ok dah, berikut ini alasan kenapa karyawan harus berani memulai bisnis.

Alasan kenapa harus berani memulai bisnis

#1. Harga barang dan kebutuhan terus meningkat

Kenaikan harga seringkali disebut sebagai inflasi. Dengan adanya inflasi, maka kemampuan atau daya beli uang menjadi semakin berkurang.

Karena inflasi pulalah menyebabkan kekayaan yang kita peroleh dari bekerja menjadi tergerus. Sementara di sisi lain, kenaikan gaji tahunan yang diberikan perusahaan tempat bekerja sangatlah kecil.

Baca Juga :  6 Usaha Sampingan di Rumah Modal Kecil, No 1 Favorit Banyak Orang

Otomatis akan sulit bagi seorang karyawan (khususnya level bawah) untuk bisa mencukupi kebutuhan hidupnya, alih-alih untuk menabung dan investasi.

#2. Percepatan memiliki aset

Sebagai konsekuensi dari gaji yang pas-pasan, sementara kebutuhan meningkat, maka anda akan kesulitan menabung dan investasi.

Maka dalam waktu beberapa tahun ke depan, anda akan sulit memiliki asset seperti tanah, logam mulia atau rumah.

Dengan berbisnis sendiri maka anda akan mendapatkan pendapatan tambahan untuk anda gunakan menabung dan investasi. Sementara gaji dari bekerja sebagai karyawan dapat anda gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

#3. Biaya pendidikan makin mahal

Saat anda sudah menikah dan belum memiliki anak, mempunyai gaji yang hanya cukup memenuhi kebutuhan bulanan mungkin bukanlah sebuah masalah.

Lalu bagaimana jika anda sudah punya anak 1, 2 bahkan 3? Adalah sebuah keharusan bagi anda memiliki penghasilan tambahan selain dari gaji bulanan!

Tentu anda ingin anak anda nantinya mendapatkan pendidikan yang terbaik, yang pastinya membutuhkan biaya yang cukup besar, bukan?

Akan sangat menyakitkan jika tidak bisa memenuhi kebutuhan sekolah anak, karena tidak mempunyai cukup uang.

#4. Karir tak kunjung naik

Di perusahaan manapun, setiap karyawan pasti berlomba-lomba agar karirnya bagus. Bekerja keras dan gigih dengan harapan mendapatkan promosi jabatan, dan tentunya naik gaji.

Namun, realitanya tak semudah itu kawan. Apalagi di perusahaan yang strukturalnya sudah setle. Selain itu tak semua perusahaan menjadikan karyawannya sebagai asset sehingga karyawan kurang mendapat apresiasi lebih.

Apalagi jika anda punya atasan atau boss yang kurang cocok dengan anda, dan anda pun tak cocok dengan dia. Maka bisa jadi, jalan karir anda di sana semakin suram.

Baca Juga :  7 Peluang Usaha di Perumahan yang Cocok Jadi Bisnis Sampingan Anda

#5. Bayang-bayang mutasi

Tentu tak menyenangkan saat anda sudah nyaman bekerja, tiba-tiba ada surat keputusan yang mengharuskan anda pindah ke tempat yang baru atau mutasi.

Bagaimana jika lokasinya jauh, di luar pulau? Sementara anak anda sudah bersekolah di tempat yang lama. Anda-pun sudah nyaman di hidup di tempat lama. Padahal di tempat lama, anda sudah bekerja sekian tahun lamanya.

Tentu bukan situasi yang menyenangkan bukan? Tentu saja, yang ada justru anda dan keluarga jadi stress dan tertekan. Dan bukan tidak mungkin anda memutuskan untuk risen dibanding anda harus pergi jauh dan memulai semuanya dari nol.

Parahnya lagi, tak sedikit perusahaan yang menggunakan cara mutasi agar karyawan tersebut risen. Banyak yang bilang ini adalah cara perusahaan memecat secara halus.

Beda lagi jika saat itu anda punyai bisnis sampingan atau penghasilan lain, tentu situasi tersebut tak terlalu menakutkan bagi anda.

#6. Bayang-bayang pemecatan

Sebagaimana mutasi, bayang-bayang pemecatan atau PHK adalah mimpi buruk bagi semua karyawan di seluruh dunia. Selagi anda karyawan, maka bayang-bayang pemecatan akan selalu ada.

Bukanlah jadi sebuah masalah, jika anda yang karyawan sudah memilih penghasilan lain, termasuk dari bisnis. Jika bisnis sudah besar dan jauh melebihi gaji dari bekerja, maka bisa jadi andalah yang mengundurkan diri dari perusahaan.

Lain hal jika anda tidak memiliki penghasilan lain selain gaji bulanan itu, maka kehilangan penghasilan utama akan jadi mimpi buruk yang membuat hidup anda dan keluarga kalang kabut.

#7. Perusahaan bangkrut

Iklim bisnis semakin hari semakin tak pasti. Tak sedikit perusahaan besar yang akhirnya mengalami bangkrut.

Baca Juga :  8 Tips Bagaimana Cara Memilih Lokasi Usaha yang Tepat

Hal sama sangat mungkin terjadi pada perusahaan di mana anda bekerja. Jika perusahan bangkrut, maka anda akan kehilangan tempat bekerja. Dengan kata lain anda kehilangan sumber penghasilan utama.

Jika anda merasa perusahaan anda mengalami gejala tidak sehat, maka tidak ada alasan lagi bagi anda untuk mencari tempat kerja baru atau berani memulai bisnis.

#8. Kemakmuran di hari tua

Alasan berani memulai bisnis yang terakhir yakni untuk kemakmuran di hari tua. Diksi ini sebenarnya turunan daripada poin-poin sebelumnya.

Dengan memiliki bisnis sendiri, diharapkan jadi bekal di masa tua, dimana kita akan makmur karena memiliki banyak asset.

Saat sudah pensiun, di mana kondisi tubuh sudah menua, tenaga sudah melemah namun kita tidak menjadi beban bagi anak cucu.

Penutup

Gimana dari uraian di atas? Apakah saya cukup berhasil membuka pikiran anda sobat BeraniBisnis.com? Apakah anda sudah mulai tertarik membangun bisnis anda sendiri?

Jika iya, maka dari mana anda memulainya? Ok, kita bahas di artikel selanjutnya bagaimana cara memulai bisnis sampingan, dan bagaimana cara memilih bisnis yang cocok untuk anda.

Selagi fisik anda masih sehat, tak ada salahnya memanfaatkan waktu luang untuk memikirkan dan merealisasikan bisnis anda sendiri, daripada anda habiskan untuk main game, atau santai-santai.

Jika anda merasa gaji saat ini tidak membuat anda banyak tersenyum, maka tidak ada alasan lagi bagi anda untuk menunda-nunda.

Jangan tunggu sampai masa pensiun tiba, dipecat atau perusahaan anda tutup. Suatu saat anda pasti mengalami salah satunya!

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *